OpenOffice vs Ms Office

OpenOffice.org adalah salah satu software OfficeSuite (wordprocessor, spreadsheet dan presentation) yang bersifat OpenSource sehingga bisa di download, diinstal, didistribusikan secara bebas tanpa harus membeli lisensi ratusan dolar. Sebagai salah satu alternatif pengganti Microsoft Office yang mungkin terlanjur mengakar pada kebanyakan pengguna komputer, OpenOffice secara kualitas setingkat dengan Ms Office. Jadi bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan Ms Office akan cepat familiar dengan OpenOffice sebab menu dan featurenya sangat mirip walaupun tidak 100% sama. Tidak hanya untuk para pengguna Linux saja, OpenOffice ini juga bisa diinstal dilingkungan Ms Windows, jadi Anda tidak perlu mengeluarkan uang ratusan dolar hanya untuk membeli software OfficeSuite. Anda tinggal men-download OpenOffice di http://download.openoffice.org secara gratis tanpa harus takut dijuluki sebagai pengguna software bajakan. Ingin tahu berapa harga Ms Office ? Saya kutipkan daftar harga dari salahsatu penjual software original www.bhinneka.com per Mei 2008 :

Harga MSOffice 2007

Harga paling murah dari Ms Office adalah US$144 atau sekitar Rp 1.339.200 (kurs US$ 1 = Rp 9300). Ms Windows XP Home Edition (yang paling murah) harganya US$ 213 atau sekitar Rp 1.980.900. Jadi untuk bisa menjalankan Ms Office 2007 original dikomputer pribadi minimal harus menyediakan dana sebesar Rp 3.320.100. Sedangkan jika menggunakan OpenOffice Anda hanya membayar untuk pembelian Ms Windows saja, atau bahkan bisa gratis sama sekali jika menggunakan Linux Operating System. Anda masih ragu dengan kualitas OpenOffice, mari kita lihat kemiripan salah satu aplikasi Office yaitu OpenOffice Writer dan Ms Word.

Opening MSWord

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Anda tidak asing dengan interface Ms Word di atas bukan?  Sekarang bandingkan dengan interface OpenOffice Writer di bawah ini :

Opening OpenOffice

Sangat mirip kan ? Walaupun tidak 100% mirip tapi Anda akan cepat familiar dengan OpenOffice Writer ini karena hanya terdapat perbedaan tipis.

Beberapa perbedaan tipis antara Ms Word dan OpenOffice Writer antara lain :

  • Menu pengatur Page Setup

PageSetup MSWord

PageSetup OpenOffice

Menu Page Setup Ms Word ada pada : File -> Page Setup. Sedangkan pada OpenOffice Writer : Format -> Page

  • Menu Header-Footer

HeaderFooter MSWord

HeaderFooter OpenOffice

 

Menu Header-Footer Ms Word : View -> Header and Footer. Pada OpenOffice Writer : Insert -> Header dan Insert -> Footer

  • Menu Symbol (untuk insert karakter khusus misalnya alfa, beta, gamma dll)

Symbol MSWord

Symbol OpenOffice

 

Menu Symbol Ms Word : Insert -> Symbol. Pada OpenOffice Writer : Insert -> Special Character

  • Menu Page Number

InsertPageNumber MSWord

InsertPageNumber OpenOffice

Menu Page Number Ms Word : Insert -> Page Number. Pada OpenOffice Writer : Insert -> Fields -> Page Number

  • Menu Format Font

FontFormat MSWord

FontFormat OpenOffice

Menu Format Font Ms Word : klik kanan -> Font. Pada OpenOffice Writer : klik kanan -> Style

Hanya beda tipis kan ? Perbedaan ini pun hanya perbedaan letak menu saja. Jadi mengapa harus memakai software yang berharga ratusan dolar atau software bajakan, jika ternyata yang gratis pun mempunyai kualitas yang sama. Oleh karena itu ayo migrasi ke OpenOffice dan bergabunglah dengan komunitas OpenSource international karena……KNOWLEDGE IS FREE. Semoga bermanfaat. (Sumber : www.isparmo.web.id)

 

 

 

Updated: May 25, 2008 — 5:15 pm

40 Comments

  1. Untuk kerjaan sehari-hari alhamdulillah saya sudah bisa menggunakan paket2 OpenOffice: Writer, Draw, Impress, Calc. Yang jadi masalah itu kalau ingin menampilkan presentasi berformat *.ppt, animasinya jadi lambat sekali.

    Oh ya, kalau buat saya OpenOffice.org 2.3 (yang saya gunakan) dengan Ms. Office 2007 beda lumayan jauh. Ms. Office 2007 memang sangat terasa nyaman digunakan, dengan berbagai fitur yang begitu mengasyikkan.

    Tapi toh saya pun nggak terlalu banyak pakai fitur-fitur yang banyak menghiasi Ms. Office 2007, jadi ya tak masalah. Kalau kreatif pakai OpenOffice juga bisa keren dokumen-file-presentasi kita.

  2. OpenOffice jelek untuk membuat graphic spt di excell.

  3. Bertobatlah!!!
    Microsoft Office 2007 is the best.
    Apa itu Open source segala. Itu kumpulannya orang-orang susah. Semua yang berbau Open source itu like ‘pain in my ass’ alias ‘asshole’!
    Original. Ngapain. Di inet semua ada gratis dan mudah didapat. Jadi sekali lagi. Bertobatlah, balik ke Microsoft. It is the best OS forever!

  4. Mas Admin,

    Office terbaru 2007 ada banyak di internet, tinggal download aja. Itu TIDAK ada hubungan dengan punya uang atau tidak. Tinggal kita MAU usaha atau tidak. Masalahnya ada yang gampang kok cari-cari yang susah kayak open source segala. Pengalamn saya pake open source kayak linux, open office segala macan buat orang jadi susah, nggak kayak Microsoft yang tinggal download install dengan klik-klik aja.

    Microsoft still the best man!

  5. Mas Admin,

    Bajakan dengan original itu nggak beda jauh, malah yang bajakan itu lebih bagus, ambil contoh game komputer yang bajakan bisa noCD segala, sedangkan yang original, huh! sudah mahal minta CD asli segala, habis resource itu. Untuk pirus ato kode jahat pake AV mas, ada banyak di internet, tinggal comot dan jalanin cracknya. Gampang cuman main klak klik klak klik beres deh. Pengalaman aq bertahun-tahun pake MS memuaskan mas, berbeda pake Open source HUH!!! Susah, nggak efisien. Soal sweeping, yah pinter pinter dong. Ada banyak cara itu.
    Sekali lagi mas, balik lagi ke kita, mau usaha atau mau diper-susah-susah oleh Open Source.

    Microsoft still the best man!

  6. Mas Admin,

    Memakai nama samaran NGGAK ada hubungannya dengan memakai barang bajakan atau nggak. Banyak orang yang memakai barang original pun menggunakan nama samaran. Sekedar untuk melindungi identitas di internet. Apa anda nggak takut identitas anda dicuri? Security ID, alamat, account, dsb.

    “…pemakai Windows terus mengalami penurunan jumlah sedangkan pengguna Linux terus mengalami kenaikkan.”

    Kurang satu mas, pemakai inet juga mengalami kenaikkan. Plus kenaikan mereka yang bertobat balik ke Windows. Biasanya kena bius dulu ke Open Source, coba-coba, toh nantinya balik juga ke Windows.

    Microsoft still the best man! 90% Wow!
    http://isparmo.web.id/?p=340

  7. hihihi .. seru juga perdebatannya … !

    Tapi 1 lagi , gw jg lagi nangain Client yg Migrasi dari Windows ke Ubuntu 7.10

    Alasan Migrasi ke Ubuntu :
    – bosen , jengkel sama Virus
    – karna Virus ( penyakit ) selalu pertama , dari pd Anti ( obat )

    Ke Untungan nya Open Source !
    – yg pasti ga was was kena sweaping apalagi untuk PT yg berkelas

    Ke Lemahan Open Source !
    – bagi pengguna harus sering-sering update informasina soal OpenSource tsb

    Tapi suatu saat nanti Opensource Akan Sebanding dan Semudah Ms Office

  8. Indonesia GO Open source !!!!!

  9. Mas pecinta Ms,
    Sumpah saya gemes bgt & sekaligus sedih bgt baca komen anda!!!

    Inikah cermin Indonesia? negerinya pembajak!?
    Anda gak tau susahnya develop aplikasi ya?? Anda ini gak punya hati atau gimana, orang develop aplikasi susah2, anda curi? Dan Anda bangga dengan itu!?!?
    Sedih bgt sih… gak bisa bikin sendiri… solusinya bajak…
    so sad…

  10. untuk yang masalah pembajakan itu, benar sekali banyak bahayanya, apalagi jika anda orang yang mobile, sekarang sering ada pemeriksaan keaslian software di bandara. lebih baik gunakan yang aman saja, free, legal, atau jika ada dana belilah yang original.

  11. Bagi para pecinta Open Source (kena bius),
    Saya pribadi tidak pernah menentang Open Source, malah saya pernah memakainya (kena bius juga), yang saya paparkan adalah kenyataan berdasarkan pengalaman saya dan juga teman-teman sekitar saya. OS = pain, MS = happy.

    Untuk pak Admin,
    Memang pak, hampir semua di internet gembor-gembor data kenaikan statistik pemakaian OS/Linux dengan statistik segala macam. Sayang sekali, saya pribadi tidak pernah percaya pada informasi di internet. Kembali ke pengalaman, makin banyak yang balik ke Windows.

    Ok, anggaplah data itu bener, tapi sampai hari ini “sorry klo dikatakan Ms.Windows still #1”

    Peace

  12. @16 Mas Pancaksara,

    Nggak perlu gemes dan sedih, ini hanya komen jangan terlalu dimasukkan dimasukan di hati.
    Yang saya paparkan saya berani sumpah juga, kalo itu bener. Saya nggak munafik, memang saya bangga dengan itu. Tau buat sopwer susah, kok maunya dibajak, klo bisa mbok ya diprotek, jadi nggak bisa dibajak. Nah, saya makin bangga klo bisa krak itu proteksi. Saya malah sedih klo nggak bisa krak atau nggak ada kraknya. Saya aktif di macam forum buat cari krak, dan bantu mereka-mereka yang butuh bantuan bagaimana cara kraknya. Contohnya Office 2007 supaya bisa update online. Saya suka kasih link-link untuk download hasil tested krak saya. Yah, semua under Ms.Windows. Makanya saya cinta banget sama Windows. Dan saya pastikan, bukan saya saja yang cinta Windows, buktinya…liat sekitar anda, jangan munafik, apa semua yang pakai komputer di sekitar anda sudah tidak ada Windows dan sopwernya di komputer mereka? dan tanya diri anda sendiri? apa anda sudah 100% terbebas dari semua program Windows? Huh!

  13. @18 Citra,

    Anda salah.
    Barang bajakan memang berbahaya klo anda nggak cerdik.
    Ini pengalaman saya.
    Saya dari Indonesia tiba di Cina, mau nonton Olympic bulan 8 nanti, (silakan dicek oleh admin ip add klo nggak percaya), di sini juga ada pengecekan, mereka tanya soal laptop saya, saya jelaskan (dgn berlagk jujur) klo sopwer saya semua asli, ada lisensinya, saya buktikan klo xp dan office saya bisa update, dan saya lolos. Padahal semua hasil krak, plus tempelan stiker hologram windows di laptop saya.

    PS: Nggak semua orang diperiksa, mungkin yang bermuka indo kayak saya ini saja, maklum pribumi.

    Trims.

  14. Pak Admin,
    Tentu saja, ms still #1.

    Namun harus saya akui bahwa OS memang mulai trend sekarang, dimana banyak perusahaan besar seperti yang bapak sebutkan mendukungnya. Saya pun membaca dan melihat sendiri. Tapi, sekali lagi, itu “hanya” karena pasar. Memang makin banyak orang yang berekperimen dgn OS, dan makin banyak juga org susah, dengan kondisi pasar seperti ini, tentu saja perusahan2 tsb “mendukung” OS, demi keuntungan. Ambil contoh, ASUS EEEPC, pake OS Xandros, tapi toh akhirnya org balik lagi ke Windows, EEEPC terbaru seri 900 pake XP, biarpun ms sudah nggak jualan XP lagi, tapi org masih tetap aja cari XP. Nah, dari sini ketauan klo OS itu hanya “panas-panas tahi ayam”.

    Lagi, biarpun server garuda pake OS, tapi apa semua adminnya bebas ms 100%? Paling paling main ms pake virtual, kayak vmware under linux. Ini yang sering saya liat. memang notebook mereka saat booting OS, tapi dalamnya toh ada ms.

    Balik ke pertanyaan anda, saya ‘sudah’ bekerja di perusahaan yg memakai Linux (CentOS). Nah, karyawan pake OS, bossnya…pake ms. Sebagai teknisi tentu saya harus bisa OS, tapi paling penting pelayanan ke boss pak, jadi hehehehe saya masih mengagungkan ms pak, soale boss sekeluarga kompi dirumah pun apa-apa minta bantuan ke saya (dari install game, krak software sampai convert data perushaan ke kompi boss yg pake ms). Nah, dgn sedikit ABS tip bisa lebih besar dari gaji. Bgmn saya nggak mengagung-agungkan ms?

    Trims.

  15. Pak Admin,

    Nggak perlu heran, boss saya pun orangnya itungan (klo nggak bisa itungan nggak bisa kaya). Aparat, apanya yang ditakutkan, tergantung perusahaan anda, makin besar perusahaan, makin besar image boss. Lain lagi perusahaan kecil, makin kecil, bossnya pun makin kecil imagenya, makanya pake OS krn takut plus nggak mampu beli ori.
    Nah, sampai hari ini pun nggak ada aparat berani periksa ke wilayah boss saya, hanya kompi kantor yg dipake pegawai-pegawai kecil yg sudah susah payah adaptasi ke OS.
    Aparat pun punya pikiran spt anda, mana mungkin boss besar make bajakan, kayak nggak mampu beli aja.
    Masalahnya bukan mampu atau tidak. tapi balik ke keuntungan, lha wong di indo bisa gini kok mau-maunya buang uang duit beli ori segala. Klo ada apa-apa khan bisa ke saya supportnya. Ngapain telpon microsoft service center, nanti buang duit lagi…
    Kesimpulannya:
    OS = org kecil, ketakutan, susah payah adaptasi
    MS = boss, happy, plug n play + money.

    Thanks.

  16. haha…ga usah dipikirin bung admin. calon ahli neraka mah biarin aja kalo ga mau diajak tobat…
    nyolong kok bangga!

  17. Mas Mshater,

    Biarkan saja lah kalo memang prinsip hidup para pecinta ms sedemikian keukeh nya. Biar waktu yang membuktikan kelemahan teori para pecinta ms

  18. @mshater,
    Anda mengatakan bahwa saya calon ahli neraka, ok, np. Tapi, coba liat diri anda sendiri, paling nggak apa anda yakin dengan membenci anda adalah ahli surga? apa anda betul 100% bebas ms? jangan-jangan anda malah “nyolong nggak ngaku!”, biasanya tipikal seperti inilah yang dikatakan “maling teriak maling”, suka memvonis orang dan mengajak bertobat, padahal dirinya sendiri “nyolong”

    @admin
    Posting anda di blog inipun nggak 100% open-source, malah beberapa posting anda adalah windows based programs, saya pun nggak yakin kalo anda bebas 100% dari ms. Jangan sampai anda pun sebagai admin sama seperti @mshater diatas!

    Thanks.

  19. Relax Mas lovems,

    Saya tidak memvonis Anda. Saya hanya menyayangkan sikap mengagung-agungkan ms dan software bajakan. Saya sendiri di kantor memang memakai Windows XP, tapi yang original bukan bajakan. Mau-gak mau saya harus ikutin sistem di kantor karena saya buka yang punya kantor. Tapi OfficeSuite saya memakai Go OpenOffice.
    Tutorial yang saya sajikan di blog ini juga mayoritas menggunakan software yang Free walaupun tidak 100% OpenSource. Software teknik yang kantor saya punya juga original, harganya 45jt. Jadi kenapa pake bajakan jika yang gratis juga ada.

  20. Seru juga bacanya! Saya hanya mengungkapkan pendapat dan pengalaman pribadi. Saya dulu pengguna MS bajakan (sekarang juga masih sesekali -kalo lagi numpang atau mandek sengakan waktu buat ngutak-ataik dan bertanya tidak cukup..hehe) gak bisa dipungkiri MS (bajakan) yg membuat saya kenal dan belajar ttg komputer dan mengenal FOSS (Free & OpenSource Software) dan akhirnya kemudian memutuskan memakai FOSS. Ada banyak alasan, selain sudah tau dan sadar bahwa membajak -bukan membajak sawah- apapun alasannya tidak dapat dibenarkan, capek ngadepin virus, rasanya lebih aman dan tenang (perasaan aja kali), ketemu dan berbagi (ilmu, pengalaman, cerita dll) dengan komunitas, ngerasa keren aja karena berbeda, belum banyak yg pake Linux di lingkungan sekitar saya (halah narsis), dan banyak alasan lain. Saya sekarang berprofesi (cari makan dengan mengajar), hanya ingin memberi tahu dan mengenalkan pada siswa (SMP) bahwa ada alternatif lain selain MS. MS is #1 mungkin benar, tapi tidak selalu benar. Untuk Server, stabilitas dan security OS *NIX dkk sepertinya lebih unggul dibanding MS. Dan untuk Desktop sendiri FOSS terus berkembang dan menunjukkan tren meningkat, Desktop Efek yg menawan bisa diperlihatkan oleh komputer spek menengah, yg kalo di MS *mungkin* hanya bisa diperoleh dengan komputer ber spek mewah. Soal banyak yg balik ke MS, mungkin juga benar tapi lebih banyak juga yang merasa tetap, mantap dan cinta dg FOSS. MS memang addicted (membuat kecanduan, ketergantungan) seperti narkoba! FOSS ribet itu dulu! Mau apa-apa harus repot. FOSS is pain!! Bagi orang yg maunya gampang, mudah menyerah, maunya terima bersih, kurang mau berusaha dan bekerja keras. Bagi penikmat FOSS justru suatu kepuasan yang sangat membekas kalo bisa menyelesaikan masalah yg dihadapinya (It’s addicted too), bahkan meski tak selesai ada banyak rekan-rekan lain yg membantu memecahkannya, itu membuat kita teruji untuk selalu berusaha, tidak mudah menyerah, berbagi ilmu dan pengalaman, yang semuanya tidak bisa dinilai dengan uang. Itu membantu membentuk karakter anak bangsa yang bisa membuat-mencipta-berkarya, tidak HANYA menjadi penonton, pemakai atau mengutak-atik, hasil karya orang lain. Itu membantu kita belajar, menjadi jadi lebih baik.

    Saya berfikir *mungkin ini untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah saja* kenapa saat ujian Bahasa Inggris kita tidak diperbolehkan membuka kamus? Kenapa saat ujian matematika tidak diperkenankan menggunakan kalkulator? Bukankah kalo dibolehkan ujian akan jadi lebih mudah dan mendapat hasil yang lebih baik? Saya yakin terkandung nilai pendidikan dan pembiasaan di dalamnya. Dididik dan dibiasakan untuk berfikir, berusaha dan berkarya.

    Sekarang FOSS jauh lebih simple dan akan terus diperbaiki, tidak mustahil akan menyamai bahkan mengungguli MS (toh dalam beberapa kategori sudah!)

    Memang menawarkan FOSS tidak mudah, ada yang mengatakan itu ibarat menawarkan “agama” baru. Banyak yang menantangnya, apalagi karena diberi embel-embel gratis, murah, kampungan, susah. Gak bisa dipakai buat “proyek”.

    Apapun OSnya asal jangan addicted aja. Kalo mo untuk cari makan usahakan pakai yg baik agar hasilnya juga baik, tidak meragukan.Kalau ingin mengajarkan, ajarkanlah hal yang baik agar jadi ilmu yg bermanfaat dan itu adalah untuk investasi akhirat.

    Ada posting yg menggelitik hati saya di salah satu milis. “Berwudhu pake air kencing” singkat tapi cukup dalam maknanya *IMHO. Go Opensource…

    Maaf Om Admin jadi curhat, gak bisa menahan diri untuk berkomentar *panjang-lebar.. hehe

  21. Mas CLO,

    Wah, satu lagi ni yang mendukung OpenSource, terima kasih. Panjang x lebar pula penjelasannya… Ayo siapa lagi yang mau berpendapat…..

  22. Saya dulu juga pemakai MS bajakan. apalagi sewaktu kuliah… bajakn kayak jamur aja.
    Trus kerja jadi Programmer juga pake bajakan. Denger-denger ada Indonesia Go Open Source jadi pengen coba-coba. Eh, ternyata OS menyenangkan juga. mau make kemana2 juga gak takut sweeping. Skarang dah keluar dari programmer, masuk instansi pemerintah. Ternyata di Instansi Pemerintah juga pada takut pake MS bajakan. Beli di Bhineka plus windos plus lain2 habis 12 jutaan (ini duit beneran lho, bukan daun). Akhirnya aku beralih ke OS di rumah walaupun di kantor pakai MS (resmi lho) karena tempat kerjaku pegawainya belum familiar dengan OS. Tapi buatku “OS IS THE BEST”

  23. Mas Andry,

    memang sekarang pemerintah punya program Indonesia GO Open Source. Tapi tampaknya tidak sepenuh hati menjalankannya, terlihat banyak instansi pemerintah yang masih memakai produk Micros**t. Memang harus dimulai dari diri kita untuk mulai memakai OS, kalau nunggu pemerintah atau orang lain, kapan mulainya ?

  24. Dear Admin dan Linux Lover,

    Saya kenal linux sudah lama, akan tetapi untuk penggunaan Operating System dan Office yang menggunakan Open Source baru tahun ini, sebelum saya pengguna MS Windows dari versi generasi I, dari yang lisensi sampai dengan yang bajakan, memang pertama-tama saya sangat bingung dan sulit untuk mempergunakan Open Source ( OS ), tetapi itu bagi saya adalah tantangan, segala macam distro Linux sudah pernah saya coba dan pergunakan, dikarenakan pada saat ini perkembangan OS sudah sangat signifikan, sudah seperti MS Windows, akhirnya saya jatuh hati ke PCLinuxOS yang mana 3D sangat keren…….
    Juga Open Office 3.0 juga sudah seperti MS Office, yang juga karena biaya lisensi yang terus menaik bukannya menurun, yang mana biaya lisensi itu bukannya buat bangsa kita akan tetapi buat orang-orang Amerika???
    Kebebasan berpendapat juga perlu kita hargai…semoga Indonesia tetap maju walaupun menggunakan OS…GOS…merdeka.
    Pisssssssss……….

  25. Newbie PCLinuxOS,

    Agak mirip jalan hidup Anda tentang Linux dengan saya. Kalau saya sekarang menggunakan Ubuntu Hardy, dan sebentar lagi mugkin mau upgrade ke versi 8.10. Saya pake Ubuntu karena perusahaan yang mensupport Ubuntu (Cononical) bersedia mengirimkan CD Ubuntu dari Belanda ke rumah saya di Tangerang secara gratis….hal ini yang membuat saya semakin salut sama Linux Ubuntu…

  26. Linux User from Suroboyo

    Iya, mungkin bagi para pengguna Micros**t bajakan belum terkena karma, hati-2 lho semua yang masih bajakan, karena di masa depan tidak menutup kemungkinan aparat bekerja sama dengan densus 88 jadi berhak melakukan pengeladahan sampe ke kamar-2 pribadi demi mencari Micros**t bajakan.

    Bahaya sekali. Jadi janganlah kita melawan hukum. Karena bisa fatal akibatnya.

  27. Linux User from Suroboyo

    Jadi kalau ada pilihan yang benar-2 legal secara hukum, ya kenapa tidak dicoba saja ?

    Kalau bagi yang memiliki kelebihan uang ya LEBIH BAIK membeli YANG ASLI !!!!, apakah Anda sekalian rela uang segitu banyak yang seharusnya bisa dibelikan yang asli dikasihkan ke aparat ???

  28. Linux User from Suroboyo

    Jadi yang merasa masih melawan hukum, ya Istifargh lha, bertobat dan kembali ke jalan yang benar.

  29. Mas Linux User,

    Moga-moga saja Linux dan software Open Source lainnya bisa semakin memasyarakat

  30. Hmm.. perdebatan yang pjg ya..

    Mas udh ada tutorial instalasi ubuntu 8.10 blm di weblog sampeyan? soale saya cari2 ga ketemu postingannya klo memang sudah ada..

    klo blm, ga kbrtan kan bikin tutorialnya n di posting disini.. sekalian cara instal ubuntu 8.10 di USB drive..

    Trims,..

  31. Mas Aidi,

    Memang belum ada tutorial tentang Ubuntu versi 8.10 di blog ini. Kira-kira Anda mau tutorial tentang bagian mana dari ubuntu 8.10 ?
    Kalau cara instal Ubuntu 8,10 di USBFlash Disk hampir sama dengan instalasi Ubuntu 8.04 dansudah ada di blog ini.

  32. oh gtu yah.. yo wes.. tak coba dulu ya… terima kasih byk…

  33. Saya waktu kuliah yg saya tahu DOS (maklum th 80-an), setelah itu terbitlah win 3.1 ya saya ikut install win 3.1 (masih inget harus seting autoexec.bat dan config.sys) dilanjutkan win98, trus secara tak sengaja saya jumpa linux dan coba install, awalnya memang bener2 susah dan merepotkan tapi entah mengapa sejak itu saya malas makai MS, sepertinya hambar pudar tiada rasa, beda sekali dng linux LEBIH TASTE (spt iklan rokok), sampai sekarang saya udah malas pakai MS, udah membodohi rakyat, mudah rusak kena virus tidak stabil, mudah diremote oleh orang yg tidak kita kenal dll. Dengan linus (FOSS) hidup terasa lebih mudah dan nyaman, apalagi kalau kita bekerja dengan server, dng linux jauh lebih baik dr segala sisi dibandingkan MS.
    HIDUP FOSS HIDUP LINUS HIDUP STALLMAN

  34. mana nih pendukung MS yang lain, kok cuma satu ya?

  35. Bener juga, OS itu juga bagus. Tapi memang agak sulit digunakan bagi yang awam. Untuk bahasan kali ini saya menilai kinerja open office masih kurang powerfull di banding ms. Jadi lebih baik pakai ms aja. Di internet juga banyak kok. Tinggal download aja! Kenapa harus susah-susah, kalau gak, beli di glodok juga banyak.MS. memang masih jauh lebih baik untuk saat ini. Apalagi kalu di banding dengan office 2007. Yang jelas bagi saya fitur2 yang ada di office 2007 sangat bagus. Hidup MS !!!!

  36. Sayang sekali Open office juaga belum dapat memenuhi ekspektasi saya. Saat saya pakai ms office kinerjanya sedikit lebih lambat. Padahal kan fiturnya gak beda-beda amat sama ms office 2003. Kayaknya bener juga tuh kata MS 4ever. Mending pakai ms dari pada Os (sorry ya os mania). Apalagi udah ada office 2007 yang Menurut saya tetap praktis di gunakan. Walaupun udah banyak fitur barunya. Jadi itu semua kembali pada diri anda. Kalau saya sih tetap pakai ms. Apalagi di kampus, komputernya semua pakai ms. Gw kagum deh sama kinerjanya ms 2007! Bagi yang masih pakai open office. Sedikit saran, sebaiknya anda juga menginstall ms. 2007. Apalagi di Harco mangga dua (di daerah saya) juga banyak. Harganya bervariasi. Paling-paling modal ongkos dan duit sekitar 20.000an tuk beli softwarenya. Tuh juga dah full version (ini hanya saran loh) untuk pemakaian personal sih menurut gw dah lebih dari cukup (ngirit). Untuk operating system Mas Admin, menurut saya M**roS**t masih lebih praktis. Bahkan untuk Ub**tu sekalipun(pernah saya coba). Jadi bagi teman-teman yg lain. Balik deh ke MS lagi. Ms tuh dah paling praktis menurut gw. MS is the best for me!!!

  37. Saat saya mencoba open offfice.org, saya melihat bahwa beberapa fiturnya kurang powerfull. Loading program pun terasa kurang responsif. Bandingkan dengan punyanya MS (ms office). Dalam hal ini ms masih lebih oke. Bagi yang pakai open office saya sarankan mending lebih baik pakai ms office 2007. Banyak yang jual kok cdnya. Satu hal lagi, mudah di cari dan harganya juga murah kok. Kalo saya sih beli di glodok. Fiturnya juga oke tuh dan masih easy to use. Sedangkan kalau Operating system, menurut saya Windows masih paling praktis (saya pakai XP SP2). Bayangkan jika pakai ub**tu, saya agak kesulitan mencari drivernya, walau sudah sedikit lebih mudah tapi masih juga cukup ribet. Jadi saya balik lagi deh ke MS windows. MS is number 1.

  38. Kepada yang berdebat, sebaiknya perdebatan dihindarkan saja…. Perdebatan hanya mengikis kekompakan kita2. Biarkan aja yang mau pakai aplikasi ini-itu, yang penting tujuan mereka tercapai. khan kita termasuk orang yang senang melihat orang senang toh? nothing to loose. meskipun demikian, saya tidak suka dengan tindakan plagiator, setidaknya beri credit-lah. begitu juga kalo pakai aplikasi orang untuk cari duit tanpa ada credit buat orang yang menciptakan aplikasi tersebut, sy tidak setuju juga itu.

  39. bagi saya yang orang awam, pake OS atau MS tidak terlalu penting karena gunanya kita pake program2 spt itu adalah untuk memudahkan urusan pekerjaan kita yg berhubungan dg berkas dan data….ingat guna diciptakannya komputer untuk memudahkan pekerjaan… jadi silakan yang fanatik pake OS,silakan….yang fanatik pake MS, silakan….asal betul kata pa Admin…yang MS jangan bajakan….tapi yang berat perjuangan kita di masyarakat adalah memasyaratkan jangan bajakan…itu sulit bener…ya contohnya ketika saya ada pengadaan PC dan Laptop buat sekolah yang kita gunakan OS “Linux” eh…sama pihak sekolahnya di install ulang ke MS…ya kalo asli,,,tapi bajakan juga…coba apa gak ngeri negeri ini…pihak sekolah yang notabene pendidik aja lebih suka yg bajakan…>>> mau jadi apa para siswanya kelak…??? jadi sekali lagi apakah pake OS atau MS silakan asal buat yg MS jangan hasil bajakan….karena pengalaman pribadi saya pake bajakan mudah rentan jadi sarang virus….ya kalo pinter spt mas Lovems yg pandai otak-atik, crack sana-crack sini gak masalah buat dia membajak….untungan membajak sawah…masih ada hasil…beras..hehehe…
    thanks’

  40. Rekan-rekan sekalian,

    Kayaknya perdebatan nya ndak akan habis. Para pengguna Open Source yuukk dukung terus Indonesia Go Open Soure.

    Sedangkan untuk para pendukung MS…silahkan saja itu hak Anda kok.

    Jadi kembalikan pada kesadaran diri masing-masing saja

Comments are closed.