Karakteristik Pembeli

Bagi para padagang Online maupun Offline sebaiknya memahami beberapa karakterikstik Pembeli berikut ini, agar bisa mendapatkan konsumen, penjualan yang lebih banyak lagi dan mempertahankan pelanggan :

Karakteristik Pembeli

1. Price Oriented

Beorientasi kepada Harga. Tipe pembeli ini orientasi utamanya mencari harga murah. Terkadang kualitas tidak begitu dipedulikan asal tampilan luar oke. Pembeli ini akan mencari perbandingan harga sebanyak banyaknya sampai ditemukan harga yang semurah mungkin.

Jika mereka online, akan melakukan searching di internet dalam waktu yang lama, menyusuri, mungkin lebih dari satu halaman hasil pencarian Search Engine (SERP) untuk medapatkan informasi harga yang murah.

Jika offline, mereka akan mengunjungi suatu kawasan pertokoan besar yang banyak pedagangnya sehingga bisa mudah membanding bandingkan.

Contoh kasus adalah para pembeli handphone buatan China. Seperti kenyataan di pasaran, handphone-handphone ini syarat fitur, bisa 2 – 4 kartu sekaligus, ada TV nya, banyak game dll. Dari sisi fitur mengalahkan handphone Branded yang sudah lebih dahulu keluar, tetapi harganya jauh lebih murah. Tetapi secara kualitas, handphone-handphone China ini masih dipertanyakan, sebab jika ada kerusakan, battery misalnya, akan susah sekali mencari penggantinya.

2. Quality Oriented

Berorientasi kepada Kualitas. Merk mungkin tidak begitu dipedulikan, asal kualitasnya bagus. Mereka akan mencari informasi yang dalam mengenai suatu produk sebeum membelinya. Mereka akan mencari pendapat atau testimoni para pengguna sebelumnya melalui forum, milist atau social media. Bagi konsumen tipe ini, harga nomor dua,yang terpenting produk yang akan dibelinya sudah banyak yang pakai dan komentarnya positif.

3. Fanatic Buyer / Irrasional Buyer

Pembeli tipe ini kurang mempedulikan harga dan bahkan mungkin kualitas. Yang terpenting bagi mereka adalah mendapatkan produk dengan merk tertentu yang sudah biasa mereka pakai. Pembeli tipe ini akan rela antri berjam-jam demi mendapatkan produk baru merk yang diinginkannya.

Contoh kasus pembeli tipe ini adalah : para pengguna komputer Apple. Mereka rela membeli produk Apple (Macbook, Ipad, Iphone dll), padahal harga produk ini relatif lebih tinggi dibanding produk lain sejenis.

Lala bagaimana seharusnya sikap kita sebagai pejual untuk menghadapi kemungkinan dari karakteristik pembeli di atas, berikut langkah-langkahnya :

1. Mencari produsen langsung atau pemilik produk

Tidak melalui tangan kedua apalagi ketiga agar bisa menjual dengan harga yang lebih kompetitif.

2. Menjual produk yang berkualitas

Produk original, ada layanan purna jual yang baik, bergaransi dll

3. Menjual produk branded

Produk branded atau ber merk yang sudah lama berada dipasaran biasanya sudah mempunyai Fanatic Buyer / User. Seperti contoh di atas misalnya, Apple, Nokia, Honda dll.

Semoga bermanfaat.

Updated: October 24, 2011 — 9:50 am

1 Comment

  1. Mas Abu Haniya,

    Usulan posting “Bagaimana cara menciptakan “Fanatic Buyer / Irrasional Buyer” sangat menarik. Semoga saya bisa merealisasikannya.

    Terima kasih

Comments are closed.