Cara Cek Nilai Page Authority (PA) Domain Authority (DA) Website dan Umur Domain

Untuk kepentingan SEO (Search Engine Optimisation) terutama optimasi offpage (backlink) adalah mengetahui nilai Page Authority (PA), Domain Authority (DA) dan umur domain sumber backlink. Semakin tinggi nilai PA DA maka sumber backlink makin berkualitas. PA dan DA adalah suatu nilai yang diberikan oleh Moz.com melalui tool online bernama Open Site Explorer, dengan kisaran nilai 1-100, berdasarkan backlink yang dimiliki oleh website tersebut. Semakin berkualitas backlink yang dimiliki website tersebut maka makin tinggi nilai PA dan DA nya.

Saya sebenarnya lebih suka menggunakan penilai dari Ahrefs.com untuk menilai Authority suatu website, yaitu menggunakan UR (Url Rating) dan DR (Domain Rating), karena data backlinknya lebih mirip dengan data dari Google Webmaster Tools (GWT). Tapi karena untuk menggunakan ahrefs tidak lagi gratis, harus ikut trial 7 hari dengan membayar US Dolar 7, maka hal ini tentu menyulitkan kita, terutama yang tidak memiliki kartu kredit. Alternatif lain adalah menggunakan Majestic.com berupa nilai Citation Flow (CF) dan Trust Flow (TF).

Lalu untuk apa mengetahui umur domain ? Ini berguna untuk membuat dummy blog yang berkualitas. Semakin tua umur domain maka semakin baik. Gunakanlah dummy blog dengan umur domain minimal 1 tahun.

Berikut cara cek nilai PA DA dan umur domain :

A. Cara cek PA dan DA Website

Cek PA DA Backlink Website menggunakan Opensiteexplorer

  1. Kunjungi https://moz.com/researchtools/ose/
  2. Lakukan pendaftaran menggunakan Email, agar proses cek PA DA bisa lancar dan berulang
  3. Isikan alamat web atau url ke kolom URL, misal http://isparmo.web.id, lalu tekan tombol Search
  4. Maka akan muncul halaman yang berisi nilai DA dan PA

Cek PA dan DA ini juga bisa dilakukan menggunakan browser Google Chrome yang di tambahkan Extension MozBar. Bahkan ini adalah cara terbaik, karena bisa cek nilai PA dan DA di halaman pencarian Google, sehingga bisa melakukan analisa backlink kompetitor.

B. Cara cek Umur Domain

Cara cek umur domain website menggunakan Whois

 

  1. Kunjungi http://www.whois.com/
  2. Masukan domain yang akan di cek umurnya, misalnya isparmo.web.id pada kolom Whois, lalu tekan tombol WHOIS (kolom ini ada pada pojok kanan atas)
  3. Maka akan muncul halaman yang berisi informasi tentang Domain kita. Perhatikan pada data, Created On. Itulah data pertama kali domain dibuat, sehingga kita bisa menghitung umur domain.

Kita juga bisa melakukan cek umur domain menggunakan fasilitas dari www.archive.org, jika pengunaan whois.com tidak akurat.

Sebagai tambahan, karena untuk keperluan pembuatan Dummy Blog PBN yang berkualitas, memerlukan Domain yang berumur lebih dari 1 tahun dengan PA > 20, maka cara tercepat untuk membangun PBN adalah membeli Aged Domain atau Expired Domain. Tapi sebelum membelinya, perhatikan hal-hal dibawah ini :

  1. Pastikan domain tersebut masih terindex di Google. Caranya buka Google, lalu ketik, site:domain di kolom pencarian, bukan di address bar. Misal, site:isparmo.web.id. Jika menampakan hasil pencarian, maka domain tersebut masih terindex. Tapi jika tidak menampakkan hasil pencarian, dan mengeluarkan tulisan :

Penelusuran Anda – site:namadomain – tidak cocok dengan dokumen apa pun.

   maka domain tersebut sudah deindex, tidak terindex lagi di Google. Jangan dibeli!

2. Cek umurnya dengan cara di atas. Pastikan di atas 1 tahun

3. Cek nilai PA dan DA, pastikan nilainya di atas 20

4. Jika memungkinkan, cek data backlinknya, pastikan tidak ada yang mengarah ke situs porno atau judi

Demikian artikel cara cek PA DA website dan umur domain ini. Semoga bermanfaat.

Save

Save

Save

Updated: November 19, 2016 — 4:42 pm