Hewan Juga Berpuasa

Begitu besarnya manfaat puasa sehingga bukan hanya manusia yang melakukan puasa, hewan juga melakukan puasa.

puasaAyam
berpuasa ketika mengerami telur, tidak makan dan juga minum. Saat puasa suhu tubuh ayam panas, sehingga telur yang dierami lekas menetas dan melahirkan anak.

Ular
Binatang melata ini sesungguhnya terkenal rakus. Mereka senang makan hewan apa saja. Tikus, kelinci, kodok, burung, kadal, adalah santapan lezat bagi ular. Bahkan, ular-ular besar seperti jenis piton (phyton), sanggup melahap anak kerbau dalam sekali menelan. Ular bisa memangsa hewan bertubuh besar, karena tidak memiliki tulang rahang. Dan, ia dapat membuka mulutnya sampai lebar sekali. Tapi ketika ular sudah makan binatang besar, gerakannya jadi lamban. Itu karena perutnya butuh waktu lama untuk menerima mangsa besar. Selama itu, ia tahan tidak makan minum atau berpuasa selama berhari-hari, bahkan sampai 2-3 minggu.
Selama ular berpuasa ia akan berganti kulit, tidak meninggalkan tempatnya selama satu- dua pekan. Setelah tidak makan dalam kurun waktu lama, ular mendapatkan kulit yang lebih baik, lebih segar dan kembali bergerak lincah.

Unta
kekuatan puasa hewan padang pasir ini lebih dahsyat lagi. Ia terbiasa tidak makan minum selama berhari-hari, sambil berjalan berpanas-panas, melintasi padang pasir yang gersang. Unta menjadikan punuknya sebagai tempat penyimpan air dan makanan yang ia telan. Punuk adalah dua benjolan di punggung hewan ini. Kalau punuknya tampak kempes, berarti persediaan makanan di tubuhnya mulai menipis.

Kukang
Binatang hutan yang terkenal pemalas ini gemar berpuasa. Kerja kukang seharian biasanya hanya tidur, bergelung atau menggantung di pohon. Meski suasana di sekitarnya ribut, ia tahan tidur sehari semalam, tanpa makan apa-apa. Nah, kalau perutnya sudah benar-benar lapar, barulah ia bangun untuk cari makanan. Setelah makan, ia tidur lagi.

Beruang berpuasa (hibernasi) selama musim dingin.
Kelelawar, tikus, landak, woodchuck, katak, kadal air, kadal, siput, lalat, tawon, lebah, serangga,beruang, buaya berpuasa di musim dingin.
Buaya berpuasa (aestivasi) selama musim panas.
Ikan Paus dan burung berpuasa saat bermigrasi ke tempat yang jauh.
Ikan salmon, penguin, angsa, sea bull, anjing laut, singa laut, ulat bulu, berpuasa di saat musim kawin selain itu pula dengan berpuasa dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur untuk menghasilkan generasi yang sehat.
Dalam metamorfosis, kupu-kupu berpuasa selama tahap kepompong.
Laba-laba dan anak ayam berpuasa dimasa awal kelahirannya di dunia.
Anjing berpuasa ketika terserang penyakit hingga sembuh, marah atau sedih ditinggal mati majikannya.
Iguana berpuasa ratusan hari ketika tertangkap.
Gajah dan anjing berpuasa ketika menderita luka dalam.
Kuda, kucing, sapi, berpuasa ketika terserang penyakit, hingga mereka sembuh.
Dalam sebuah riset penelitian, telah dilakukan uji coba kepada tiga buah ekor tikus mengenai sistem pola makan berpuasa. Pada tikus uji coba nomor 1 diberikan ritme pola makan yang berlebih. Pada tikus uji coba nomor 2, diberikan ritme pola makan yang normal. Sementara, pada tikus percobaan nomor 3, diterapkan interval ritme pola makan dengan jeda paling jarang. Terbukti, pada percobaan tersebut tersimpulkan, tikus nomor 3 memiliki usia dan daya tahan paling kuat diantara tikus pecobaan nomor 1 & 2.

Jadi kalau hewan saja puasa, mengapa ada manusia yang tidak mau melakukan puasa ?

(diambil dari artikel Facebook milik Rio Ismail)

Updated: September 3, 2010 — 10:19 am