Luar biasa perkembangan salah satu situs jejaring sosial yang bernama Facebook ini. Saya beberapa kali mendapat undangan yang mengatasnamakan teman yang saya kenal maupun beberapa orang yang tidak saya kenal untuk bergabung di Facebook. Saya perhatikan salah satu teman saya, dalam hitungan 1 pekan, dari daftar teman Facebook yang mulanya hanya berjumlah puluhan telah menjadi ratusan.
Saya bisa memahami mengapa Facebook bisa sedemikian cepat tersebarnya, merekrut sedimikian banyak anggota baru. Teknik yang Facebook pakai menggunakan sistem penyebaran EMAIL SPAM seperti yang saya ceritakan pada posting yang sebelumnya berjudul Mengapa Saya Tidak Mendaftar FACEBOOK. Jadi ketika seseorang yang di undang oleh email yang mengatasnamakan teman, dan email tersebut di respon dengan meng klik link atau url yang ada dalam email tersebut, maka Email Spam tersebut akan mengarahkannya untuk bergabung di FACEBOOK.
Untuk menghindari dampak berbahaya, dengan tercurinya address book atau daftar alamat email oleh Facebook, sebaiknya ketika akan bergabung dengan Facebook, buatlah email gratis baru. Sehingga ketika mendaftar untuk bergabung dalam Facebook, daftar alamat email yang baru tersebut masih kosong.
Selain karena pencurian daftar alamat email yang kita punyai, Facebook ternyata membuat orang kecanduan untuk selalu membuka dan mengupdate nya. Banyak yang menjadi korban karena kecanduan Facebook ini, salah satunya adalah seorang anak gadis kecil yang curhat tentang ibunya yang kecanduan Facebook dalam sebuah puisi berjudul IBU DAN FACEBOOK. Mari saksikan videonya sebagai berikut :
Memang tidak ada salahnya bergabung di Facebook. Tapi pertimbangkan akibat buruknya bagi Anda dan keluarga atau orang lain.