LEGACY OF ASHES, Buku TIM WEINER Yang Menghebohkan Indonesia

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia di hebohkan oleh kehadiran sebuah buku yang menyebutkan keterlibatan salah seorang tokoh nasional Indonesia (yang telah meninggal) di badan Intelegen Amerika, CIA. Buku ini berjudul “LEGACY of ASHES, The History of the CIA” karya TIM WEINER. Buku setebal 800 halaman lebih ini, menyebut-nyebut nama Adam Malik sebagai salah satu agen CIA di Indonesia. Selain Adam Malik, buku ini juga menyebutkan nama mantan presiden Sukarno dan Suharto yang memiliki peran masing-masing. Ringkas cerita dari bagian buku ini yang mengehbohkan Indonesia adalah sebagai berikut :

Pada buku aslinya (sebelum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia), Part Three “Lost Causes : The CIA Under Kennedy and Johnson, 1961 to 1968”, Bab 24 “The Begining Of A Long Slide Downwards”, sub judul “We Only Rode the Waves Ashore” halaman 258 – 262, ringkasanya :

LEGACY OF ASHES, Tim Weinner Kemenangan Amerika pada perang vietnam kala itu, 1965, akan menjadi tidak berarti jika Indonesia, sebagai penduduk Muslim terbesar di dunia, di kuasai komunis. Kekuasaan komunis di Indonesia dibuktikan dengan terbentuknya Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mempunyai anggota sekitar 3,5 juta orang. Hal ini tentu saja membuat Amerika berusaha mematikan pertumbuhan komunis tersebut. Dan cara yang dipakai adalah menyusup ke dalam pemerintahan Indonesia. Amerika melalui CIA memandang pemerintahan Presiden Sukarno saat itu memberikan angin segar bagi pertumbuhan komunis. Sehingga akhirnya CIA merekrut seorang agen dari Indonesia bernama Adam Malik, yang menjabat sebagai menteri perdagangan dan duta besar Indonesia untuk Rusia pada jaman pemerintahan Presiden Sukarno kala itu. Dan direkrut pulalah Mayor Jendral Suharto (Mantan Presiden RI) sebagai pelaksana lapangan. Kemudian melalui dua orang petinggi pemerintahan Indonesia inilah CIA berusaha melenyapkan komunis (PKI), hal ini dibuktikan dengan dikucurkannya dana sejumlah Rp 50 juta atau sekitar US$ 10.000 oleh CIA yang diserahkan kepada Adam Malik. Dengan dana itulah dibentuk semacam operasi pemberantasan komunis dengan nama KAP-GESTAPU.    

Sebagai gambaran siapa TIM WEINER, penulis buku LEGACY OF ASHES :

Dia adalah seorang wartawan senior The New York Time  yang telah bekerja selama 20 tahun. Dia mendapat penghargaan The Pulitzer Prize atas pekerjaannya di Secret National Security Program. Menurut Wikipedia, The Pulitzer Prize adalah penghargaan Amerika tertinggi terhadap para Jurnalis yang diberikan oleh Columbia University, New York.

Kehebohan atau kontroversial atas Buku Tim Weiner tersebut di atas dapat dipahami karena Adam Malik telah mendapatkan gelar Pahlawan Nasional an dikenal sebagai diplomat ulung dari jaman presiden Sukarno sampai dengan Presiden Suharto. Tapi kesenioran Tim Weiner dalam dunia jurnalis ditambah dengan pengharagaan The Pulitzer Prize yang ia terima, memperkuat tulisannya tentang fenomena Adam Malik sebagai salah satu agen CIA di Indonesia.

Bagaimana menurut Anda ?

Untuk memperjelas isi buku Legacy of Ashes, karya Tim Weiner, yang memuat tentang Adam Malik, silahkan download cuplikaannya di sini.

Updated: November 27, 2008 — 9:02 am