Apakah kita punya barang pinjaman yang kemudian kita pakai sehari-hari ? Misalnya, kita dapat pinjaman mobil, motor atau laptop dari kantor tempat kita kerja. Apakah pernah saat kita memakai barang pinjaman itu kemudian berpikir seolah itu milik sendiri, sebab orang lain mana tahu kalau barang itu pinjaman, lalu kita memakainya dengan bangga dan ada rasa sombong dalam diri kita, “Ini lho barang (bisa mobil, motor, laptop dll) milik saya, Anda tidak punya kan?” Padahal dalam hati kecil kita berkata, “Mau saja dibohongin, wong barang ini cuma pinjaman kok” Padahal kalau mau jujur dengan diri kita, kesombongan atau kebanggaan terhadap barang-barang pinjaman adalah hal yang sangat menyakitkan jika suatu saat barang-barang pinjaman itu diambil oleh pemiliknya, lebih parah lagi kalau diambilnya secara tiba-tiba tanpa diberitahukan terlebih dahulu. Jika demikian keadaannya maka musnah lah semua kesombongan dan kebanggaan kita.
Contoh peristiwa di atas sebenarnya berlaku bagi semua manusia di alam semesta ini. Tak sadarkah kita, bahwa semua hal, semua barang, nyawa kita, rumah kita, kendaraan kita, istri dan anak-anak kita, secra harfiah, adalah bukan milik kita, tapi titipan Allah, pinjaman Allah, yang suatu saat bisa diambil oleh Sang Pemilik, baik dengan peringatan maupun secara tiba-tiba. Sehingga seharusnya kita tidak sombong dengan apa yang kita punyai, sebab semua itu hanya titipan atau pinjaman saja dari Allah. So….kenapa harus sombong dan berbangga diri dengan semua pinjaman dan titipan ini ?
salam kenal gan….